Chip AI berbasis cahaya, produk baru yang dikembangkan oleh Lightmatter, dikatakan dirancang khusus dan berkinerja baik untuk pemrograman AI. Lightmatter, perusahaan rintisan yang lahir di MIT, bertaruh bahwa nafsu rakus AI akan memunculkan permintaan untuk jenis chip komputer yang secara fundamental berbeda—chip yang menggunakan cahaya untuk melakukan kalkulasi penting.

“Entah kita menciptakan jenis komputer baru agar dapat terus berkembang,” kata CEO Lightmatter Nick Harris, “atau AI akan melambat.”

Chip komputer konvensional bekerja dengan menggunakan transistor untuk mengendalikan aliran elektron melalui semikonduktor. Dengan mereduksi informasi menjadi serangkaian angka 1 dan 0, chip ini dapat menjalankan berbagai operasi logis dan menjalankan perangkat lunak yang kompleks. Sebaliknya, chip Lightmatter dirancang untuk hanya menjalankan jenis kalkulasi matematika tertentu yang penting untuk menjalankan program AI yang canggih.

Gambar: Diagram blok modul Lightmatter dan chip berbasis cahaya

Harris baru-baru ini menunjukkan chip baru tersebut kepada WIRED di kantor pusat perusahaan di Boston. Chip tersebut tampak seperti chip komputer biasa dengan beberapa kabel serat optik yang meliuk-liuk keluar darinya. Namun, chip AI berbasis cahaya tersebut melakukan kalkulasi dengan cara membagi dan mencampur berkas cahaya dalam saluran-saluran kecil, yang berukuran nanometer. Chip silikon yang mendasarinya mengatur fungsi bagian fotonik dan juga menyediakan penyimpanan memori sementara.

Lightmatter berencana untuk mulai mengirimkan chip AI berbasis cahaya pertamanya, yang disebut Envise, akhir tahun ini. Perusahaan ini akan mengirimkan server blade yang berisi 16 chip yang sesuai dengan pusat data konvensional. Perusahaan ini telah mengumpulkan $22 juta dari GV (sebelumnya Google Ventures), Spark Capital, dan Matrix Partners.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa chipnya berjalan 1,5 hingga 10 kali lebih cepat daripada chip AI Nvidia A100 kelas atas, tergantung pada tugasnya. Dengan menjalankan model bahasa alami yang disebut BERT, misalnya, Lightmatter mengatakan bahwa chip AI berbasis cahaya tersebut lima kali lebih cepat daripada chip Nvidia; chip tersebut juga mengonsumsi daya seperenamnya. Nvidia menolak berkomentar.

----
Hubungi kami melalui:
Email: sale@strade.asia
Telp: (+84) 84305 6868
Faks: (+84) 84305 6868

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Comment

Name

Email

Url