Rantai pasokan elektronik otomotif telah mengalami transformasi besar baru-baru ini. Tidak hanya itu, proyeksi masa depan mereka tampaknya tidak bisa lebih cerah lagi.
Segmen industri elektronik otomotif bernilai mendekati $180 miliar setiap tahunnya, ditambah $35 miliar lagi untuk infotainment dan ini merupakan segmen dengan pertumbuhan dua digit saat ini dan yang diproyeksikan.
Delapan puluh juta mobil terjual di seluruh dunia dan rata-rata bernilai sekitar $2.700 untuk konten elektronik. Terlebih lagi, konten berkembang dengan cepat. Keinginan kita untuk menghadirkan kehidupan yang terhubung ke dalam mobil adalah salah satu pendorongnya, yang lain adalah pengembangan mobil yang dikemudikan atau tanpa pengemudi, dengan keselamatan, manajemen mesin dan energi, serta pencahayaan yang mencakup LED dan laser. Jelas terlihat bahwa ini adalah salah satu bidang yang paling menarik dan berkembang pesat dalam industri manufaktur elektronik.
Rantai pasokan elektronik otomotif
Pasar yang terus berubah
Selama bertahun-tahun industri mobil lebih konservatif, berfokus pada keandalan, dan bergerak lambat untuk memperkenalkan produk baru. Sekarang keadaan berubah dan kedua area rantai pasokan ini bertabrakan. Industri mobil konservatif dengan siklus desain tujuh tahunnya harus berkolaborasi dengan pasar konsumen, dengan masa pakai produk tujuh bulannya.
Dunia-dunia ini berbeda dan membutuhkan teknik serta disiplin ilmu yang berbeda. Strategi beberapa perusahaan seperti Mercedes dan Audi adalah bermitra dengan raksasa elektronik konsumen seperti Google dan Infineon untuk menciptakan inisiatif produk baru. Mereka juga membuka pusat desain di area berteknologi tinggi seperti Silicon Valley. Oleh karena itu, mereka dapat dekat dengan mitra potensial dan bekerja lebih erat dengan rantai pasokan elektronik konsumen yang bergerak cepat.
Dalam wawancara yang dilakukan di Consumer Electronics Show (CES) tahun ini, di mana otomotif menjadi bintang utamanya, Anggota Dewan Robert Bosch GmbH, Werner Struth berbicara tentang dunia merah pasar konsumen dan dunia biru manufaktur mobil. Ia merasa bahwa kedua rantai pasokan ini berbeda.
Namun, mereka perlu bekerja secara harmonis. Oleh karena itu, perusahaan seperti Robert Bosch GmbH Board memiliki peran untuk menyatukan mereka. Ia juga memperingatkan agar tidak meremehkan kecepatan industri mobil dalam berkembang dan beradaptasi.
Jelas banyak hal tentang kedua rantai pasokan itu berbeda. Meskipun demikian, begitu Anda melihat lebih dalam, sebenarnya banyak hal yang sangat mirip. Industri manufaktur elektronik telah belajar banyak selama bertahun-tahun dari industri mobil. Bagaimanapun, raksasa mobil Jepang-lah yang membawa kita pada lean manufacturing.
Lebih jauh lagi, banyak dari apa yang saat ini kita sebut sebagai pabrik digital, pabrik pintar, atau bahkan Industri 4.0 berasal dari industri otomotif. Kustomisasi dan konfigurasi massal atau build-to-order (CTO dan BTO) merupakan bagian tak terpisahkan dari manufaktur mobil. Selain itu, otomatisasi dan robotika merupakan tren yang berjalan bersamaan dalam bidang elektronik dan perakitan mobil.
Prospek Industri
Mungkin perbedaan utamanya terletak pada penelitian dan pengembangan (R&D). Yang lebih penting, pengenalan produk baru (NPI) di mana pasar konsumen (merah) secara alami kurang diperhatikan dan ketat dibandingkan industri mobil yang lebih konservatif (biru).
Kunci keberhasilan penggabungan kedua sektor ini adalah kemampuan mereka untuk mengelola kedua rantai pasokan yang kompleks dengan baik, terlepas dari perbedaan kecepatan atau variabel yang berbeda. Mengelola teknologi adalah satu hal, dan ide-ide seperti firewall untuk menjaga data email dan video agar tidak mengganggu data penting seperti manajemen mesin dan bantuan pengemudi sangatlah masuk akal.
Meskipun dalam dunia manufaktur, mereka harus melakukan harmonisasi. Oleh karena itu, mereka akan membutuhkan kolaborasi yang intens, dan keunggulan manufaktur yang benar-benar progresif yang mendorong kualitas dan pengulangan. Mungkin yang paling penting adalah data manufaktur yang akurat dan tersedia dengan visibilitas dan keterlacakan rantai pasokan yang lengkap.
Proyeksikan semua ini beberapa tahun ke depan saat kita semua bersantai di kendaraan sambil mendengarkan musik atau menonton film atau mungkin menjawab email. Sementara itu, mobil kita mengantar kita dengan aman ke pertemuan berikutnya melalui kota pintar. Lampu lalu lintas dan sistem kontrol lainnya memandu kita melalui posisi satelit. Google memberi tahu kita tentang lalu lintas melalui web. Sistem keselamatan mengawasi anjing liar atau anak-anak nakal yang berlari ke jalan. Mobil sekarang jauh lebih dari sekadar moda transportasi. Mobil mungkin merupakan produk komputasi paling canggih dalam hidup kita.
Dengan banyaknya koneksi ke lingkungan sekitar melalui Internet of Things (IoT) dan sejumlah besar data yang ditarik dan dikirim ke jaringan penyimpanan awan. Nilai elektronik tersebut kemungkinan melampaui nilai bagian mobil lainnya dan ekspektasi kita terhadap kemampuannya.
Mengikuti tren konten, aplikasi, dan perangkat lunak sejalan dengan ekspektasi terhadap ponsel pintar kita. Mobil kita telah menjadi perangkat elektronik konsumen yang paling berharga.
Pada titik ini, rantai pasokan untuk barang elektronik harus lancar. Rantai pasokan tersebut bahkan dapat menjadi tunggal dengan produsen mobil dan perusahaan elektronik yang bergabung untuk membentuk perusahaan baru. Google memperkenalkan Android Auto tahun ini dan telah menggunakan mobil tanpa pengemudi selama beberapa waktu. Berapa lama sebelum mereka menjadi merek atau pemain co-brand dalam industri mobil?
Tidak diragukan lagi, mobil berubah dengan cepat, begitu pula rantai pasokan yang menyertainya. Yang tetap sama adalah dorongan tanpa henti untuk keselamatan, keandalan, dan kualitas. Ini hanya dapat dicapai dengan pendekatan fanatik terhadap keunggulan manufaktur di tingkat tertinggi. Data dan keterlacakan harus menjadi inti, yang memungkinkan rantai pasokan elektronik yang cepat, fleksibel, dan tangkas.
Dengan ketertelusuran Industri 4.0 yang ‘Telah Dewasa’
Belum lama ini, keterlacakan terutama merupakan fungsi yang hanya dibutuhkan oleh produsen tertentu yang peka terhadap kualitas, khususnya mereka yang bergerak di sektor otomotif, medis, militer, dan kedirgantaraan. Terutama di segmen pasar ini, produksi tidak mungkin dilakukan tanpa kepatuhan ketat terhadap persyaratan hukum (RoHS, WEEE, Congressional Tread Act, dll.). Dengan demikian, diperlukan langkah-langkah dan proses cermat yang melacak dan mencatat setiap langkah produksi untuk mencapai kepatuhan.
Tidak diragukan lagi selalu ada banyak sekali proses yang diterapkan oleh berbagai produsen bahkan di luar segmen tersebut. Proses tersebut membantu melacak aliran material dalam produksi untuk membantu perencanaan dan menawarkan kemampuan keterlacakan yang relatif sederhana. Namun, sering kali proses ini memerlukan tugas administratif yang memakan waktu atau solusi otomatis yang sangat sederhana.
Pada prinsipnya, langkah-langkah ini diperkenalkan untuk mengelola penarikan kembali produk yang mahal. Namun, mereka mampu bereaksi setelah masalah teridentifikasi. Namun dalam praktiknya, dibandingkan dengan solusi yang lebih canggih saat ini, langkah-langkah ini relatif primitif.
Sistem mandiri yang membutuhkan banyak tenaga kerja dan waktu memerlukan kapasitas penyimpanan data yang besar. Akibatnya, sistem ini tidak menyediakan solusi ketertelusuran yang cepat dan efisien.
Kemerosotan ekonomi terjadi di awal abad ini. Seluruh industri manufaktur elektronik difokuskan pada pengembangan dan penawaran solusi yang paling hemat biaya. Mereka menawarkan kecepatan, ketepatan, dan fleksibilitas. Tekanan kuat dari pelanggan untuk mengurangi biaya di seluruh rantai pasokan memicu pergeseran dalam industri.
Kemerosotan ekonomi terjadi di awal abad ini. Seluruh industri manufaktur elektronik difokuskan pada pengembangan dan penawaran solusi yang paling hemat biaya. Mereka menawarkan kecepatan, ketepatan, dan fleksibilitas. Tekanan kuat dari pelanggan untuk mengurangi biaya di seluruh rantai pasokan memicu pergeseran dalam industri.
Globalisasi, miniaturisasi, serta tren untuk melakukan outsourcing sebagian atau seluruh proses produksi, telah menciptakan serangkaian tantangan baru. Saat ini, produksi sering kali dilakukan di negara-negara ‘asing’. Akibatnya, hukum yang berbeda, budaya yang berbeda, dan reputasi yang berbeda mengatur pengendalian mutu dan hasilnya. Ketertelusuran telah menjadi fungsi penting untuk perlindungan merek melalui pengenalan kesalahan aktif untuk menghindari penarikan kembali yang mahal.
Ditambah dengan maraknya pemalsuan, solusi keterlacakan tentu saja telah naik ke daftar persyaratan bagi banyak produsen saat ini. Meskipun masih sering dipandang sebagai fungsi terpisah yang hanya diperlukan untuk pelanggan dan produk tertentu, banyak yang menyadari sejak awal bahwa penerapan sistem kepatuhan, pengujian, dan kontrol di luar persyaratan hukum apa pun juga dapat menawarkan keunggulan kompetitif.
Saat ini, solusi pengujian dan kontrol telah berkembang pesat menjadi sistem otomatis yang canggih dan cerdas. Solusi tersebut memeriksa setiap komponen dan setiap proses produksi untuk memastikan kualitas yang dibutuhkan dan mencegah kesalahan. Ketertelusuran tidak lagi menjadi fungsi dan tujuan akhir yang terpisah, tetapi merupakan hasil sampingan dari sistem kontrol yang efisien.
Sistem Eksekusi Manufaktur (MES) terhubung ke sistem perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP). Sistem ini menawarkan keunggulan kualitatif dan pengurangan biaya di seluruh pabrik melalui manajemen inventaris yang lebih baik, aliran material, kontrol kualitas, pemrosesan & pelacakan pesanan serta manajemen basis data, dll.
Kelangsungan hidup yang terkuat
Industri 4.0 telah memperkenalkan konsep baru dalam mengatur dan mengendalikan rantai nilai lengkap di seluruh siklus hidup produk. Kini, kita tengah membuat langkah pertama menuju revolusi industri keempat. Sistem Siber-Fisik (CPS) kini akan dibutuhkan untuk menghubungkan orang, objek, dan sistem otonom secara mulus untuk menciptakan rantai nilai lintas perusahaan yang dinamis, dioptimalkan secara real-time, dan terorganisasi sendiri. Di pabrik manufaktur masa depan, semua produk, komponen, material, dan proses akan menjadi cerdas. Bersama-sama, semuanya membentuk dasar dari apa yang disebut Pabrik Cerdas.
Setiap komponen akan dapat diidentifikasi secara individual dan dapat ditemukan di seluruh rantai nilai. Riwayat, status terkini, serta jalur produksi alternatif yang lebih efisien dapat dikenali dan diadopsi secara mudah dan langsung.
Terutama dengan proses manufaktur kompleks saat ini yang tersebar secara global, jejak di seluruh dunia untuk setiap komponen dan proses perlu dipastikan guna menjamin keamanan dan kualitas hingga ke detail terkecil. Informasi mengenai asal, penyimpanan, kondisi, dan lokasi bahan, komponen, dan produk akan dapat segera diperoleh.
Tentu saja pada kenyataannya hal ini tidak akan mudah dicapai. Karena berbagai sistem yang digunakan oleh pemasok, produsen, klien, dan bahkan pendaur ulang harus kompatibel agar dapat berkomunikasi satu sama lain dengan lancar.
Yang dibutuhkan adalah dukungan perangkat lunak yang sangat terspesialisasi dan pemikiran ulang yang radikal terkait dengan proses kontrol tradisional. Konsep seperti internet of things (interkoneksi objek dan perangkat yang dapat diidentifikasi secara unik dalam infrastruktur Internet yang ada) sudah terlihat. Konsep tersebut sedang dikembangkan sebagai pendorong produksi yang berwawasan ke depan dan pengembangan lebih lanjut di area ini menawarkan kemungkinan yang menarik dan tak terbatas.
Melihat kembali industri ini selama 10 tahun terakhir, kemajuannya pasti cepat. Kemajuannya terus bertambah cepat, khususnya di ranah virtual yang tidak berwujud ini. Orang, mesin, proses, dll., perlu berkomunikasi satu sama lain dengan lancar dan tidak terlihat. Kemajuan juga harus beradaptasi dengan peristiwa masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Ketertelusuran akan terwujud jika pada dasarnya tidak lagi menjadi sekadar persyaratan bagi produsen tertentu, tetapi menjadi hasil samping dari keseluruhan proses pengendalian produksi.
----
Hubungi kami melalui:
Email: sale@strade.asia
Telp: (+84) 84305 6868
Faks: (+84) 84305 6868